MELESTARIKAN BUDAYA JAWA DENGAN EKSKUL TARI, SIAPA TAKUT?

Artikel Guru Berita Umum

MELESTARIKAN BUDAYA JAWA DENGAN EKSKUL TARI, SIAPA TAKUT?

Oleh Sri Wahyuningsih, M. Pd.

 

SMK Negeri Ngraho adalah salah satu sekolah di wilayah barat Bojonegoro yang memiliki dua lokasi, yaitu di kampus 1 –istilahnya- berada di Ngori Ngraho dan –kampus 2- di Geneng Margomulyo. Wilayah yang memang berjauhan antara dua kampus, tidak mematahkan semangat bapak ibu guru serta para peserta didik.

Selain kemampuan akademik yang ada di SMKN Ngraho, juga menonjolkan kemampuan non akademik. Salah satunya dengan mengadakan kegiatan ekstrakurikuler. Kegiatan Ekstrakurikuler adalah kegiatan tambahan yang dapat diikuti oleh peserta didik selain aktivitas belajar mengajar wajib di sekolah. Kegiatan Ekstrakurikuler memiliki banyak manfaat bagi peserta didik dan karena sifatnya sebagai kegiatan tambahan, maka siswa dapat memilih kegiatan sesuai dengan minatnya.

Dengan mengikuti kegiatan ekstrakurikuler maka peserta didik diharapkan dapat menyalurkan minat dan bakat mereka yang mungkin tidak akan muncul atau tersalurkan dalam kegiatan belajar mengajar tetapi sangat bermanfaat untuk peserta didik tersebut. Yang perlu menjadi catatan adalah memastikan bahwa peserta didik mengikuti kegiatan ekstrakurikuler sesuai dengan keinginan mereka, bukan keinginan orang tua. Orang tua wali hanya bersifat memberikan pengertian dan saran, bukan memaksakan kehendak.

Apa itu Kegiatan Ekstrakurikuler Sekolah?

Seperti yang sempat di singgung sebelumnya, Kegiatan Ekstrakurikuler Sekolah adalah kegiatan peserta didikyang dilakukan di luar jam wajib pelajaran yang bertujuan untuk memperluas pengetahuan, wawasan serta mengembangkan minat dan bakat peserta didik dengan cara yang menyenangkan.

Karena sifatnya sebagai kegiatan tambahan, maka perlu untuk dipastikan agar peserta didik tidak melupakan kewajibannya di sekolah sehingga kita juga perlu untuk memastikan agar peserta didik tidak terlalu lelah atau berlebihan sehingga mengganggu kegiatan belajar wajib mereka.

Tujuan dan Manfaat Kegiatan Ekstrakurikuler Sekolah

Berikut adalah beberapa tujuan dan manfaat kegiatan ekstrakurikuler yang perlu kita ketahui sehingga dapat kita dapat mengukur apakah kegiatan ekstrakurikuler yang diambil oleh peserta didik tersebut sudah sesuai dengan tujuan yang diharapkan.

Berdasarkan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, kegiatan ekstrakurikuler memiliki tujuan utama berikut ini:

  • Dapat meningkatkan serta memperluas pengetahuan peserta didik
  • Membantu peserta didik mengenali hubungan antara berbagai mata pelajaran sekolah
  • Media untuk menyalurkan bakat dan minat peserta didik
  • Salah satu langkah upaya untuk pembangunan manusia secara utuh
  • Mengembangkan minat dan bakat peserta didik untuk pembinaan ke arah yang positif

Dengan tujuan di atas, kegiatan ekstrakurikuler sekolah diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut:

  • Membentuk karakter positif peserta didik sesuai dengan minat dan bakat mereka
  • Membuat peserta didik menjadi lebih aktif sehingga tidak minder atau pemalu
  • Mendidik peserta didik agar dapat bersosialisasi dengan baik
  • Mengajarkan untuk dapat bekerja sama sebagai tim dan kelompok
  • Mendidik agar menjadi pribadi yang berdisiplin dan berkomitmen
  • Membantu untuk mengasah dan meningkatkan bakat serta kemampuan peserta didik
  • Media bagi peserta didik untuk dapat menyalurkan kreativitas sejak dini
  • Mampu membantu meningkatkan prestasi peserta didik
  • Memberikan kegiatan yang menyenangkan dengan cara positif bagi peserta didik
  • Menyehatkan tubuh karena peserta didik akan aktif dalam beraktivitas

Sebagai orang tua dan peserta didik, tentu kita pernah bertanya terkait dengan apa saja sebenarnya jenis kegiatan ekstrakurikuler yang dapat diikuti? Meski setiap sekolah memiliki kebijakan yang berbeda-beda terkait dengan apa saja kegiatan ekstrakurikuler yang disediakan dan pelaksanaanya, namun secara umum berikut adalah beberapa contoh kegiatan ekstrakurikuler yang ada di sekolah Indonesia.

Pramuka

Berdasarkan Peraturan  Permendikbud RI Nomor 63 tahun 2014, pramuka adalah kegiatan ekstrakurikuler yang wajib untuk diikuti oleh seluruh peserta didik. Karena sifatnya wajib maka tak heran jika pramuka menjadi kegiatan ekstrakurikuler yang paling banyak diikuti.

Umumnya, kegiatan pramuka dilakukan seminggu sekali dan di Indonesia sendiri, pramuka sudah dikenalkan sejak Sekolah Dasar (SD). Pramuka memiliki banyak manfaat di antaranya: melatih siswa menjadi disiplin, berani serta melatih untuk menyelesaikan masalah secara mandiri dan mencintai alam (lingkungan).

Olahraga

Selain pramuka, kegiatan ekstrakurikuler lain yang banyak diminati adalah olahraga. Selain bermanfaat untuk kesehatan dan memberikan aktivitas yang positif, banyak siswa yang mengikuti ekstrakurikuler olahraga untuk mengejar cita-cita atau mimpi mereka menjadi atil profesional dalam bidang olahraga tertentu. Terdapat beberapa jenis ekstra olahraga dan yang umumnya disediakan oleh sekolah adalah futsal, bulu tangkis, dan bola voli.

Musik

Musik  akan menjadi ekstrakurikuler bagi peserta didik atau anak yang memiliki minat atau bakat bermusik, khususnya bernyanyi. Anak nantinya akan diberikan pelajaran tentang musik seperti nada dan teknik untuk bernyanyi. Selain itu, peserta didik nantinya juga akan dilatih untuk bekerjasama dalam kelompok untuk menciptakan suara bersama yang merdu dan enak untuk didengar.

Keagamaan (Hadroh)

Tidak diragukan lagi bahwa agama adalah pondasi yang paling penting bagi semua orang termasuk anak-anak dalam menghadapi semua tantangan di masa depan. Untuk itu, bagi peserta didik yang ingin mendalami keagamaan mereka seperti hafal al qur’an (Tahfidz Qur’an) dan lainnya, maka sangat disarankan untuk mengikuti kegiatan keagamaan. Di sekolah Negeri, kegiataan keagamaan umumnya tersedia. SMK Negeri Ngraho untuk keagamaan membuka ekstra hadroh untuk menyalurkan bakat peserta didik

Beladiri

Beladiri merupakan kegiatan ekstrakurikuler yang cukup banyak diminati oleh peserta didik di sekolah.  Selain baik untuk kesehatan, beladiri akan mengajarkan peserta didik untuk berdisiplin, berani dan memiliki komitmen yang tinggi. Beberapa contoh ekstrakurikuler beladiri antara lain adalah pencak silat, taekwondo, karate hingga kungfu.

Palang Merah Remaja (PMR)

Untuk peserta didik yang gemar melakukan kegiatan tolong menolong seperti menjadi pekerja tenaga kesehatan, perawat, bidan ataupun dokter, maka ekstrakurikuler PMR bisa menjadi jembatan yang tepat bagi mereka.

Dalam ekstra PMR, peserta didik  akan diberikan pengetahuan mendasar di bidang kesehatan seperti melakukan pertolongan pertama saat dibutuhkan dan melatih kesigapan peserta didik dalam menolong seseorang. Selain itu, tak jarang siswa juga akan diikutkan dalam kegiatan sosial kesehatan sehingga dapat belajar di kondisi lapangan sebenarnya.

Seni Tari

Seni tari merupakan sebuah seni yang mempelajari tentang gerak tubuh berirama yang dilakukan pada saat tertentu. Biasanya kita sering menyaksikan pementasan seni tarian baik itu tradisional maupun modern. Bahkan, perkembangan teknologi pun dapat membuat kita belajar mengenai seni tari secara mendalam.

Dalam Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional No. 20 tahun 2003 tentang Sstem Pendidikan Nasional bahwa Pendidikan Nasional berfungsi untuk mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban manusia. Sehubungan dengan hal tersebut diatas tersurat dalam Struktur Kurikulum salah satu mata pelajaran yaitu Pendidikan Seni Budaya yang sangat diperlukan karena di dalamnya terdapat penanaman akan nilai edukasi dan estetika yang berakar pada tradisi seni budaya.

Tujuan dalam pembelajaran Pendidikan Seni Budaya adalah menggali potensi, minat, dan bakat siswa/i dalam mengapresiasikan seni dan rasa, baik dalam kategori seni rupa, gerak, musikal, maupun peran. Dalam rangka pengembangan kemampuan dan potensi dalam seni tari khususnya pada bidang tari tradisional, SMK Negeri Ngraho mendirikan kegiatan ekstrakurikuler tari tradisional yang dikenal sebagai ART DANCE CREW SMKN Ngraho

VISI DAN MISI

VISI:

Menjadikan ART DANCE CREW SMKN Ngraho lebih berkembang dan beprestasi serta mewujudkan generasi muda yang kreatif dengan bersama-sama melestarikan dan mencintai budaya Indonesia dalam bidang seni tari.

MISI:

  • Meningkatkan kedisiplinan, kualitas, dan daya saing baik dalam lingkungan sekolah maupun di luar sekolah.
  • Menjadikan ART DANCE CREW SMKN Ngraho sebagai wadah untuk penyaluran minat dan bakat.
  • Mengadakan latihan rutin agar memperkuat jaringan internal antar anggota.
  • Merangkul semua anggota untuk menanamkan cinta budaya dengan mengasah potensi dalam bidang seni tari.

Berbagai event pernah diikuti oleh peserta didik yang tergabung dengan ADC SMK Negeri Ngraho. Baik itu tingkat kecamatan atau kabupaten. Kegiatan ektrakurikuler tari dilaksanakan setiap hari Sabtu pukul 09.00-10.30 WIB. Mereka tidak merasa lelah meskipun Senin-Kamis pulang sore, dan hari Jumat pulang sekitar pukul 12.00 WIB.

Gambar 1. Pentas di lapangan Kalirejo dan lapangan Geneng tanggal 26 Agustus 2023

Gambar 2. Mengisi acara diklat di GOR

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *